14 Februari : Memahami Sejarah Valentine’s Day Bagi Budaya Barat beserta English Translate nya

14 Februari : Memahami Sejarah Valentine’s Day Bagi Budaya Barat beserta English Translate nya

Tak bisa di pungkiri lagi, bahwa bulan februari merupakan bulan yang paling di tunggu tunggu bagi mereka yang merayakan hari valentine. Tentu sahabat KBI mengerti bukan apa itu hari valentine? Biasanya pada hari tersebut banyak anak muda terutama di dunia barat memberikan hadiah kepada mereka orang yang di cintainya baik berupa makanan ataupun bunga. Namun, sebelum membicarakan tentang  hari valentine lebih jauh, kita perlu tau terlebih dahulu sejarah dari hari valentine itu sendiri. Yuk disimak 🙂

14 Februari : Memahami Sejarah Valentine’s Day Bagi Budaya Barat beserta English Translate nya

14 Februari telah menjadi sebuah tanggal yang di tunggu tunggu bagi kebanyakan orang-orang western atau orang-orang barat, karena pada tanggal tersebut mereka membuat sebuah perayaan termegah kedua setelah natal yang biasanya kita sebut dengan Valentine. Hari Valentine merupakan hari yang paling di tunggu tunggu karena hari tersebut dikenal dengan hari kasih sayang bagi sebagian orang yang memang merayakan nya terutama kalangan muda.

Pada hari dan tanggal tersebut mereka akan mengirim kartu ucapan atau bahkan memberikan hadiah kepada orang-orang yang mereka sayangi, baik pacar keluarga ataupun sahabat. Namun, bagaimana asal mula sejarah hari valentine? dan mengapa budaya barat sangat antusias untuk merayakan nya? Ini penjelasanya.

Sejarah Hari Valentine (14 Februari)

Hari valentine dikenal dengan sebutan hari kasih sayang yang terjdi pada tanggal 14 februari setiap tahunya. Sebagian besar bangsa di dunia terutama mereka dengan budaya barat, akan merayakan hari tersebut dan menjadikan hari tersebut sebagai hari istimewa mereka selain hari natal. Pada hari tersebut banyak orang yang akan menyatakan cinta dan kasih sayang nya kepada orang-orang yang mereka cintai, baik kepada orang yang mereka suka, ataupun kepada sahabat dan keluarga mereka.

Hari valentine bermula dari abad ke-19, dimana pada abad tersebut kartu ucapan untuk hari valentine di produksi besar-besaran dan disebarkan ke seluruh dunia. Isi kartu ucapan tersebut adalah berupa ucapan selamat hari kasih sayang dari orang-orang terdekat mereka, Pada abad ke-20, orang-orang mulai memberiakn hadiah pada hari valentine berupa coklat ataupun bunga sehingga tidak hanya sebuah kartu saja. Yang memberikan hadiah tersebut biasanya adalah kaum laki-laki kepada para wanita nya. Tak hanya bunga dan coklat, perhiasan pun mulai menjadi trend pada hari valentine sebagai hadiah untuk orang yang mereka sayangi.

Banyak sumber yang menyebutkan mengenai asal mula hari valentine, namun dari semua sumber yang ada hanya ada 2 sumber yang di percaya cukup akurat dalam menjelaskan sejarah hari valentine terutama bagi dunia barat. Sejarah pertama yaitu berkaitan dengan orang-orang yunani kuno, yang percaya bahwa pada pertengahan januari dan februari terdapat sebuah tanggal yang sakral yaitu yang biasa disebut dengan gamelion. Bulan gamelion merupakan sebuah bulan dimana terjadinya pernikahan antara dewa zeus dan hera. Oleh sebab itu, pada bulan ini masyarakat athena merayakan nya sebagai hari kasih sayang atau yang disebut dengan Valentine’s day.

Sumber yang kedua menyebutkan bahwa sejarah hari valentine berasal dari seorang pasteur yang dilarang untuk menikah namun karena ia terlanjur jatuh cinta dengan seorang gadis, akhirnya ia melakukan hubungan terlarang dan akhirnya terbunuh, kematian pasteur tersebut diperingati sebagai hari lahir nya kasih sayang antara umat manusia atau yang juga di kenal dengan hari valentine.

Perayaan valentine saat ini pun tidak hanya terjadi di dunia barat, tetapi juga terjadi di budaya timur termasuk Indonesia, tidak ada larangan ataupun anjuran untuk merayakan hari valentine. Semua bergantung dan kembali kepada individu masing-masing untuk ikut merayakan ataupun tidak. Asalkan, apapun yang dilakukan tidak mengganggu ketentraman hidup orang lain 🙂

English Translate