3 Jenis Conversation dalam Bahasa Inggris yang Harus Kamu Tau
Conversation merupakan suatu komponen dalam belajar speaking atu berbicara dalam bahasa inggris yang harus dikuasai selain skill bahasa inggris lainya seperti reading, listening dan juga writting. Namun apakah sahabat KBI tau bahwa ternyata conversation atau percakapan dalam bahasa inggris memiliki 3 macam jenis dan kita wajib tau agar dapat menguasai komponen percakapan itu sendiri. Apa saja jenis nya? Keep Focus ya 🙂
Pengertian 3 Jenis Conversation dalam Bahasa Inggris yang Harus Kamu Tau
Conversation is the informal exchange of the idea from the person to anther person. Jadi, Percakapan merupakan suatu bentuk pertukaran informasi atau gagasan dari satu orang kepada orang lain. Conversation sendiri merupakan suatu percakapan yag lebih kepada suatu kegiatan yang bersifat informal (tidak resmi) dan 3 jenis conversation yang wajib sahabat KBI tau adalah :
1.Structural Conversation
Structural conversation merupakan suatu jenis percakapan dalam bahasa inggris, namun sesuai dengan grammar. sehingga grammar merupakan unsur yang menjadi sangat penting dalam sebuah percakapan.
Contoh :
Jhon : Marta may I borrow your book? (marta bolehkah saya meminjam buku mu?)
Marta : Yes you may. (ya, silakan)
Jhon : okay, thank you very much. (baiklah terimakasih banyak)
Martha : waiter! two cups of coffee please! (pelayan tolong pesan 2 cangkir teh)
*Penjelasan : Susunan kalimat tersebut sangatlah rapi dan sesuai dengan grammar atau tata bahasa dalam bahasa inggris, itu lah yang disebut dengan structural connversation.
2.Functional Conversation
Functional conversation merupakan jenis percakapan dalam bahasa inggris, dimana bertujuan untuk membentuk kemampuan seseorang dalam memfungsikan suatu bahasa sesuai dengan keadaan atau situasi.
Contoh :
Jhon : Marta, May I borrow your book? (marta bolehkah aku meminjam bukumu?
Marta : with my pleasure! (dengan senang hati)
Jhon : ooh thanks! (ooh terimakasih)
Marta : waite! 2 cups of coffee, please (pelayan, tolong 2 cangkir kopi ya)
*Penjelasan : Bahasa yag digunakan dalam dialog tersebut lebih santai dibanding dengan structural conbersation, karena bahasa dalam functional conversation disesuaikan denga tempat kejadian dan suasana.
3. Situational Conversation
Dalam situational conversation, kita menggunakan suatu bahasa ssesuai dengan situasinya, contoh penggunaan bahasa ketika sedang berada di kantor pasti berbeda dengan bahasa yang kita gunakan ketika sedang berada di mall.
Contoh :
- Jhon : Marta may I borrow your book? (Marta bolehkah aku meinjam buku mu?)
- Marta : Yes please (Ya, silakan)
- Jhon : thank a lot (terimakasih banyak)
- Marta : Waiter! 2 cofees please! (pelayan, 2 cangkir kopi ya)
*Penjelasan :
Pada percakapan atau dialog diatas, bahasa yang digunakan lebih santai dan sama sekali tidak memperhatikan structural pada conversation. Contoh kata 2 coffes, sebenarnya merupakan kalimat yang salah, karena kopi merupakan uncountable sehingga menggunakan cup, namun menjadi tidak masalah karena bahasa tersebut digunakan di sebuah restoran yang mana kita lazim menggunakan nya.
Sudah memahaminya kan sahabat KBI? sahabat KBI harus ingat bahwa conversation dalam bahasa inggris dibagi menjadi 3 yaitu structural conversation, functional conversation dan yang terakhir adalah Situational conversation. Terus berlatih ya 🙂
Simak Juga Kumpulan Materi KBI Lainnya :
- Kumpulan Kata Serapan Bahasa Inggris kedalam Bahasa Indonesia beserta Proses dan Contohnya
- Penjelasan Homonym dan Homophone dalam Bahasa Inggris beserta Kumpulan Kalimatnya
- Penggunaan Serta Penjelasan Lengkap ‘Because’ dan ‘Because of’ Dalam Kalimat Bahasa Inggris Dan Contohnya
- Pengertian, Contoh serta Perbedaan antara Warning, Caution dan Notice dalam Bahasa Inggris
- Artikel Bahasa Inggris Tentang Ekonomi
- Ucapan Happy Birthday
- Pengertian Report Text
- Perkenalan Diri Dalam Bahasa Inggris