Text dalam bahasa inggris tentu banyak sekali macam nya. Dari narrative text, descriptive text, explanation text. recount text hingga exposition text. Berbicara mengenai expostion text, pada kesempatan kali ini admin akan membahas secara lengkap expostion text dalam bahasa inggris. Apakah sahabat KBI ada yang pernah belajar mengenai exposition text sebelumbnya? Jika belum, simak baik-baik materi lengkap nya di bawah ini dan bagi yang sudah pernah mempelajarinya bisa mereview ulang materinya 🙂
Definisi Dan Penjelasan Lengkap “Hortatory Exposition” Dalam Kalimat Bahasa Inggris
Sahabat KBI pernah mendengar Exposition text? Dalam bahasa inggris, expostion text dibagi menjadi 2 yaitu hortatory exposition dan Analytical exposition. pada materi kali ini kita akan membahas mengenai hortatory expostion dari mulai definisi, fungsi, generic structure hingga contoh nya.
1.What is Hortatory Text?
Dalam bahasa inggris, hortatory exposition is a text to persuade the reader or the listener that something should or should not be the case. Dengan kata lain, hortatory exposition merupakan sebuah teks yang berfungsi untuk memberikan argumen terhadapa suatu hal dan dengan tujuan mempengaruhi atau memberikan persepsi baru kepada pembaca maupun pendengar.
Dalam hortatory text, pembaca ataupun pendengar diyakinkan agar setuju terhadap pendapat dari si penutur atu penulis.
2.What is the function of Hortatory Exposition?
Hortatory expostion memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca maupun pendengar terhadap sesuatu hal yang seharusnya terjadi atau tidak terjadi.
3.What is the Characteristic of Hortatory Expostion?
Ada beberapa karakteristik atau ciri dari hortatory expostion yaitu sebagai berikut :
Menggunakan simple present tense
Setiap paragraf berisi argumen terhadap sesuatuyang di bicarakan
Setiap paragraf ditandai dengan kata firstly, secondly dan lain sebagainya.
Pada parafgraf terdapat beberapa bahasa yang berfungsi sebagai bujukan seperti shoudly, should dan lainnya.
4.Whatis Generic Structure of Hortatory Exposition?
Ada 3 bagian dari generic structure pada hortatory expostionyaitu sebagai berikut :
Thesis : Thesis merupakan sebuah paragraf yang berfungsi untuk memaparkan akan suatu hal yag terjadi. mengenalkan masalah atau tema apa yang aka diangkat.
Arguments : Pada bagian ini penulis mulai menyampaikan beberapa argumen ataupun alasan mengenai permasalahan atau tema yang diambil.
Recommendation : Berisi rekomendasi, disini penulis atau penutur mulai meyakinkan si pembaca terhadap sudut pandang nya.
Contoh Hortatory Exposition Dalam Bahasa Inggris
Indonesia‘s Economic GrowthAnomaly
Thesis:
In the midst ofa globaleconomyconditioncrisis hitIndonesia‘s economic growth, the recordshowedpositive results. In the second quarter of this year compared with the same period of last year, Indonesia’s economy grew about 6.4 percent. This growth remains still terpust in Java with the growth amounted to 57.5 percent. If the accumulated economic growth of Indonesia, the first half of the year 2012 is better compared to the first half of the year grew about 6.3 percent.
Argumentation:
However,Indonesia‘s economic growthis consideredanomalousexperience.This is revealed bySalamuddinDaeng,Indonesia‘s economicobserverfor GlobalJustice.Hereasoned, economic growthisnot followedby an increase in welfare of society.Further,at leastexplaindaengfourfactors that makeIndonesiaexperiencedan economicanomaly.First,Indonesia‘s economyis driven bymanyforeigndebtwhose valuecontinues torise. “Indonesia’s debt reached Rp. 2865 trillion. The Government’sforeigndebtincreased everyyear.This debtbecame themain source of incomeof the Government andbecame thedriving forceof economicgrowth ofIndonesia, “saidDaeng.
Secondly,an increase in Communityconsumption ofallegedlytaking partencourageIndonesia‘s economic growth.Communityconsumptionwhichincreasedthe priceofclothingand foodarerising, as well as sustained byloan growthespeciallycreditconsumption.Third,Indonesia‘s economicgrowthis driven byexports ofraw materials,such as the resultsof oil and gas, forests, plantationsandmines,resulting in lesscreatesadded value andjobs.The last factor,Indonesia‘s economicgrowthfueled byforeign investmentthat makesIndonesiathe morenatural resourcescontrolled byforeigners.
Meanwhile,ATonyPrasetiantono,the economicObserverfromGadjah Mada University,Indonesia‘s economic growthargued,supported bythe domesticsector.According to him,the effects ofthe global crisisthrough thetradingbalancedeficitandthe decline in exportswill befeltonthe third and fourthquarter ofthis year.Heconsidersthe contribution ofexportsto GDPis not great.
Similarwith thatof MirzaAdityaswara, Economistdelivered,that a number ofeconomicsectorsinthe countryare growingbecauselowinterest ratessupported by the.Thisappears to be fromloan growthwhich reached26-28percentat oncedriven bylowfuel pricesbecause it is stillsubsidized bythe Government.It furtherrevealed thatMirza,domestic-orientedsectorsexperiencing growthis high,such as automotive, manufacturing, transportation, communications andtrade.As a result,the growthin domestic-orientedsectorresulted inatrade balancedeficittrendgetting bigger.
The RepeatedAffirmation:
According to Tony,greatergovernment spendingand rapidgrowthis also very helpful.Asit was,theinflation rateis below5 percentwas quite helpful, thoughitis noeffect,i.e.the value ofenergysubsidiesthat continue toswellthatactuallytends to beunsanitary.
Economy
Anomali Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Tesis:
Di tengah kondisi perekonomian global yang dilanda krisis, catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia memperlihatkan hasil positif. Pada triwulan kedua tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 6,4 persen. Pertumbuhan ini tetap masih terpust di Pulau Jawa dengan pertumbuhan sebesar 57,5 persen. Jika diakumulasikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tahun 2012 lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang tumbuh sekitar 6,3 persen.
Argumentasi:
Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap mengalami anomali. Hal ini diungkapkan oleh Salamuddin Daeng, pengamat ekonomi Indonesia for Global Justice. Beliau beralasan, pertumbuhan ekonomi ini tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut daeng menjelaskan, sekurang-kurangnya ada empat faktor yang membuat ekonomi Indonesia mengalami anomali. Pertama, perekonomian Indonesia banyak digerakkan oleh utang asing yang nilainya terus naik. “Utang Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. Utang asing pemerintah meningkat setiap tahunnya. Utang ini menjadi sumber penghasilan utama pemerintah dan menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi Indonesia,” papar Daeng.
Kedua, peningkatan konsumsi masyarakat disinyalir ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Konsumsi masyarakat yang meningkat bersumber dari harga sandang dan pangan yang mengalami kenaikan, serta ditopang oleh pertumbuhan kredit terutama kredit konsumsi. Ketiga, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh ekspor bahan mentah, misalnya hasil perkebunan, hutan, migas dan bahan tambang, sehingga kurang menciptakan nilai tambah dan lapangan pekerjaan. Faktor terakhir, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh investasi asing yang membuat sumber daya alam Indonesia makin dikuasai asing.
Sementara itu, A Tony Prasetiantono, Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, berpendapat, pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh sektor domestik. Menurut beliau, efek krisis global melalui defisit neraca perdangan dan penurunan ekspor baru akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Beliau menganggap kontribusi ekspor terhadap PDB tidak besar.
Senada dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara menyampaikan, bahwa sejumlah sector ekonomi dalam negeri tumbuh karena didukung oleh suku bunga rendah. Hal ini tampak dari pertumbuhan kredit yang mencapai 26-28 persen sekaligus didorong oleh harga BBM yang rendah karena masih disubsidi oleh pemerintah. Lebih lanjut diungkap Mirza, sektor yang berorientasi dalam negeri mengalami pertumbuhan tinggi, seperti otomotif, manufaktur, transportasi, komunikasi, dan perdagangan. Akibatnya, pertumbuhan sektor yang berorientasi dalam negeri mengakibatkan kecenderungan defisit neraca perdagangan yang semakin besar.
Penegasan Ulang:
Menurut Tony, belanja pemerintah yang lebih besar dan cepat juga sangat membantu pertumbuhan. Seiring hal itu, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 persen cukup membantu, meskipun hal tersebut ada efeknya, yaitu nilai subsidi energi yang terus membengkak yang sebetulnya cenderung tidak sehat.
Itu tadi penjelasan mengenai Hortatory Exposition bagi sahabat KBI, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi belajar bahasa inggris ya 🙂