Pengertian, Macam Dan Contoh “Noun Cases” Dalam Kalimat Bahasa Inggris

Pengertian, Macam Dan Contoh “Noun Cases” Dalam Kalimat Bahasa Inggris

 

Pada materi kali ini, kita akan berhubungan dengan bagian dari part of speech dalam bahasa inggris, atau yang biasa kita sebut dengan noun. Sahabat KBI masih ingat apa yang dimaksud dengan noun dan bagaimana fungsinya? Noun atau kata benda merupakan bagian dari part of speech dalam bahasa inggris, dimana dalam bahasa indonseia noun biasa disebut dengan kata benda. Noun dapat berupa manusia, hewan ataupun benda lainya.

Lalu bagaimana dengan Noun cases? apa yang dimaksud dengan noun cases? bagimana penjelasan dan contohnya? Ini dia penjelasan lengkapnya 🙂

Pengertian, Macam Dan Contoh "Noun Cases" Dalam Kalimat Bahasa Inggris
Pengertian, Macam Dan Contoh “Noun Cases” Dalam Kalimat Bahasa Inggris

 

Definisi Juga Penjelasan Lengkap Dan Juga Contoh “Noun Cases” Dalam Kalimat Bahasa Inggris

 

Noun cases merupakan bagian dari noun atau kata benda, jenis noun sendiri terdiri dari beberapa macam seperti countable noun, uncountable noun, concrete noun, abstract noun dan lain sebagainya, namun pada kali ini kita akan fokus terlebih dahulu pada noun cases. Check this out!


Simak juga kumpulan materi KBI yang lainnya :


Apa itu Noun Cases?

Cases merupakan cara peletakkan noun atau kata benda dalam sebuah kalimat bahasa inggris dan juga hubungan nya dengan kata lain.

Cases sendiri dibagi menjadi 4 macam atau jenis, yaitu sebagai berikut : Nominative case, objective case, vocative case dan juga possessive case.

Berikut ini penjelasan masing-masing nya.


Macam-Macam Noun Cases Dalam Bahasa Inggris

Berikut 4 macam noun cases yang perlu sahabat KBI pahami masing-masing nya yaitu :

1.NOMINATIVE CASE

Nominative case merupakan penggunaan kata benda sebagai sebuah subject atau pelaku dalam kalimat, keterangan tambahan dan juga berlaku sebagai pelengkap dalam sebuah kalimat.

Contoh :

-Sebagai sebuah subject

  • I run to the park (aku berlari ke taman)
  • she walks alone (dia berjalan sendiri)
  • They eat together in the canteen (mereka berjalan sendiri ke kantin)
  • we sleep together in the bedroom (kami tidur bersama-sama di tempat tidur)
  • he writes a letter (dia menulis sebuah surat)

 

Sebagai keterangan tambahan

  • Doni, your husband is very kind (Doni, suamimu sangat baik)
  • Busiono, my daddy is very wise (Budiono, ayahku sagat bijak)
  • Sinta. my twin is very cruel (sinta, kembaranku sangatlah kejam)
  • Unila, my campus is very crowded (unila, kampus ku sangat sesak)
  • Dendra, your best friend is very tall (dendra, sahabat mu sangat tinggi)

 

-Sebagai Pelengkap (complement)

  • they are soldiers (mereka adalah tentara)
  • my father is a teacher (ayahku adalah seorang guru)
  • my mother is a doctor (ibuku adalah seorang dokter)
  • my brother is a student (adik ku adalah seorang siswa)
  • I am a singer (aku adalah seorang penyanyi)

2.OBJECTIVE CASE

Objective case adalah penggunaan noun atau kata benda yang berfungsi sebagai sebuah objek dalam kalimat bahasa inggris.

Objective case sendiri dapat dibagi menjadi 2, yaitu :

1.Accusative Cause

accusative cause merupakan sebuah objek langsung (direct object) dalam kalimat bahasa inggris.

Contoh :

  • she is buying a magazine (dia membeli sebuah majalah)
  • I write a letter to my mom (aku menulis sebuah surat untuk ibuku)
  • they are eating a food (mereka makan sebuah makanan)
  • he is playing a game (dia bermain sebuah permainan)
  • they are writing a letter (mereka menulis sebuah surat)

2.Dative Case

Dative case merupakan kalimat dengan objek tak langsung (indirect object).

Contoh :

  • she gave me a money yesterday (dia memberiku sebuah uang kemarin)
  • I sent a message for my mom (aku mengirim sebuah pesan untuk ibuku)
  • sella gave me a present (sella memberiku sebuah hadiah )
  • Citra send me a box (citra mgirimkan ku sbuah kotak)
  • Doni send me a packet (doni mengirimkan ku sebuah paket)

3.VOCATIVE CASES

Vocative case digunakan apabila kita berbicara secara langsung kepada orang lain.

Contoh  :

  • Sella, please open the door! (Sella, tolong bukakan pintu!)
  • Dimas, turn on the lamp please (dimas, tolong hidupkan lampu)
  • Ali, sit there please! (Ali, tolong duduk disana)

4.POSSESSIVE CASE

Possessive case digunakan untuk menjelaskan sebuah kepemilikan dalam bahasa inggris dan biasanya ditandai dengan apostrop dan S.

Contoh :

  • Dinda’s boyfriend is wise (pacar dinda bijak)
  • Ayu’s home is far from here (rumah ayu jauh dari sini)
  • Dinda’s house is very big (rumah dinda sangat besar)

Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi sahabat KBI semua 🙂