Synopsis Film Coco Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya
Haloo sahabat KBI, apakah kalian salah satu orang yang hobbi menonton sebuah film? Jika iya, maka kalian pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan film coco? Film ini telah ditayangkan di bioskop indonesia, Meskipun film kartun, dan terkesan untuk anak anak, namun film ini banyak digemari dari berbagai kalangan, terutama orang orang dewasa.
Selain menceritakan sebuah impian, film ini juga menceritakan mengenai peran seorang keluarga dan juga orang orang terdekat dalam hidup kita. Untuk mengetahui kisah menarik dari film ini, kita langsung saja yuk simak sebagai berikut J
Coco is a Disney animated film director Lee Unkrich landing (Toy Story 3) produced by Darla k. Anderson (Toy Story 3). The film was inspired by Mexico’s national holiday, the ‘ Day of the Dead ‘ or better known as the Dia de Muertos is a great family reunion between the two worlds that separates life and death. The celebration is not a moment of grieving, but a celebration.
Coco tells the adventures of Miguel (Anderson), a boy aged 12 years who struggled chasing his goal of becoming a musician. His fight is hindered by his family’s tradition of antipathy towards the very music. But through accidental magical happenings, Miguel finds himselfbeing in the Land of the Dead, also known as Dia de los Muertos
The story of Coco is able to well developed overlaid with simple conflict but still enthralling. Coco will take us on a twist ending so as to make the audience kept curious with the story of Miguel reaching for dreams, ranging from adventuring in the Land of the Dead to the Land of the Living.
Speaking of cinematography, Pixar Animation Studios and Walt Disney Pictures is indeed jagonya. Coco is able to present a visually gorgeous film from beginning to end. The character designs are uniqueto any film set was able to amaze the audience.
Also noteworthy was a thumbs up for the voice that is able to represent any character with a good, diselipi with the language of Mexico and his accent is thick. Yep, the movie is indeed showing elements of the culture of Mexico combined with Latin music.
The selection of soundtrack Coco also managed to support the film.Music-Latin-flavoured music is reflected in songs soundtracknya like “Remember Me”, “Un Poco Loco”, “Everyone Knows Juanita”, “The World Es Mi Familia”, and “Proud Corazon”.
Overall, the film Coco laden moral messages will make it match witnessed by all ages. The film is the theme of love in the family and teach us to never give up reaching goals
Coco merupakan film animasi Disney arahan sutradara Lee Unkrich (Toy Story 3) yang diproduksi oleh Darla K. Anderson (Toy Story 3). Film ini terinspirasi dari hari libur nasional Meksiko, ‘Day of the Dead’ atau lebih dikenal dengan istilah Dia de Muertos yaitu sebuah reuni keluarga besar antara kedua dunia yang memisahkan kehidupan dan kematian. Perayaan tersebut bukanlah sebuah momen berduka, melainkan sebuah perayaan.
Coco menceritakan petualangan Miguel (Anderson), anak laki-laki berumur 12 tahun yang berjuang mengejar cita-citanya menjadi seorang musisi. Perjuangannya terhalang oleh tradisi keluarganya yang sangat antipati terhadap musik. Namun melalui kejadian magis yang tidak disengaja, Miguel menemukan dirinya berada di Land of the Dead, atau yang juga dikenal sebagai Dia de los Muertos.
Cerita Coco mampu dikembangkan dengan baik yang dibalut dengan konflik sederhana namun tetap memikat. Coco akan membawa kita pada twist ending sehingga membuat penonton terus penasaran dengan kisah Miguel menggapai mimpi, mulai dari bertualang di Land of the Deadhingga Land of the Living.
Bicara soal sinematografi, Pixar Animation Studio dan Walt Disney Pictures memang jagonya.Coco mampu menyajikan visual yang sangat indah dari awal hingga akhir film. Desain karakter yang unik hingga set filmnya pun mampu memukau penonton.
Acungan jempol juga patut dilayangkan untuk jajaran pengisi suara yang mampu mewakili setiap karakternya dengan baik, diselipi dengan bahasa meksiko dan aksennya yang kental. Yap, film ini memang menampilkan unsur-unsur budaya Meksiko yang dipadu dengan musik-musik Latin penuh warna.
Pemilihan soundtrack Coco juga berhasil mendukung keseluruhan film. Musik-musik bernuansa Latin tercermin pada lagu-lagu soundtracknya seperti “Remember Me”, “Un Poco Loco”, “Everyone Knows Juanita”, “The World Es Mi Familia”, dan “Proud Corazon”.
Secara keseluruhan, film Coco sarat akan pesan moral yang membuatnya cocok disaksikan semua kalangan usia. Film ini mengangkat tema kasih sayang dalam keluarga dan mengajarkan kita untuk pantang menyerah menggapai cita-cita.
Nah, cukup mudah bukan sahabat KBI untuk memahami synopsisnya?
Semoga bermanfaat ya 🙂
Simak Tuntas Hanya Di KBI :